Bucket Hat Si Topi Nelayan
Beberapa tahun kebelakang, topi berjenis bucket hat sedang menjadi trend dikalangan anak muda. Entah siapa yang memulai, tetapi kini sering ditemukan beberapa orang pria maupun wanita menggunakan topi ini dalam setiap kesempatan. Sebenarnya, bucket hat sudah hadir sejak lama namun keberadaannya kalah pamor dibandingkan topi berjenis trucker, snapback, dadhat, dan 5panel sebelum akhirnya booming beberapa waktu kebelakang. Kini bucket hat mulai dipandang sebagai salah satu fashion item yang wajib dimiliki. Tetapi apakah kamu tahu asal mula topi ini? Nah, berikut penjelasannya.
Bucket hat disebut juga dengan crusher hat atau fisherman hat, merupakan topi yang tipikal dibuat dari bahan kanvas atau denim dengan brim yang miring ke bawah. Topi ini mempunyai desain khusus, yaitu dua buah lubang kecil yang dilapisi bahan metal yang berfungsi untuk pertukaran udara di dalam topi.
Pada awalnya topi ini dibuat khusus untuk olahraga dan sekedar melindungi dari panasnya matahari. Bucket hat diperkenalkan mulai pada tahun 1900-an dan mulai dipakai sebagai fashion items pada tahun 60-an, yang biasanya dipakai oleh kaum rapper. R.U.N DMC merupakan salah satu grup yang sering menggunakan topi jenis ini di setiap penampilannya. Bucket hat menjadi terkenal karena modelnya yang simpel dan bisa dilipat-lipat masuk ke dalam kantong celana.
Tahu tidak kalau bucket hat punya beberapa sebutan di negara lain?
- Di Australia, topi ini mempunyai sebuatan yang sama seperti kita, Bucket Hat. Berbeda dengan Giggle Hat atau Boonie Hat yang biasanya dipakai oleh tentara Australia dan tukang kebun.
- DI Israel, orang-orang menyebutnya dengan Rafael Hat. Merujuk pada sorang politikus bernama Rafael Eitan yang gemar memakai topi tersebut.
- Di Swedia disebut sebagai Beppehatt. Hal ini dikarenakan seorang seniman asal Swedia bernama Beppe Wolgers yang selalu memakai topi jenis ini, dan membuat populer di Swedia pada tahun 90-an.
- Orang-orang Rusia menyebutnya dengan Panamka.
- Di Inggris, mereka menyebutnya dengan Reni Hat setelah drummer band Stone Roses, Reni yang selalu menggunakan topi jenis ini, sehingga mudah dikenali.
- Di Afrika Selatan, dikenal dengan sebutan Ispoti dan sangat populer dikalangan anak muda.
- Di Amerika Serikat, topi jenis ini secara resmi digunakan oleh Angkatan Laut AS sebagai salah satu bagian seragamnya. Kadang disebut Dixie Cup Hat.
Ngomong-ngomong soal bucket hat, Wadezig! baru saja mengeluarkan koleksi terbarunya loh, lihat di sini
0 Komentar